PONTIANAK, SP – Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Kalimantan Barat (Asprov PSSI Kalbar) menggelar Kompetisi Sepakbola U-13 dan U-15 bertajuk Kalbar Junior League (KBJL). Ajang ini akan berlangsung pada 6–16 Juli 2025 di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Pontianak.

Kompetisi ini diikuti oleh para pemain muda terbaik se-Kalimantan Barat. Menurut Direktur Teknik Asprov PSSI Kalbar, Raju Candra, kejuaraan ini merupakan terobosan baru dalam upaya menjaring bibit unggul pesepakbola muda di Bumi Borneo.

“Pesertanya adalah SSB yang sudah terafiliasi di PSSI. Yang pasti program ini kita gelar bertahap dan nantinya akan kita gelar menyeluruh di Kalbar,” ungkap Raju.

Ia menyampaikan, hingga saat ini sudah ada 16 tim yang mendaftar sebagai peserta dengan total 210 pemain usia dini dan muda yang akan berlaga.

“Tentu ini akan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat pencinta sepakbola di Kota Pontianak. Saya berharap masyarakat pencinta sepakbola bisa menyaksikan langsung dan melalui live streaming,” ujarnya.

Raju menjelaskan bahwa Kalbar Junior League merupakan program unggulan Direktur Teknik Asprov PSSI Kalbar, dengan empat tujuan utama:

1. Wadah Pembinaan Usia Dini dan Muda
   KBJL menjadi sarana pembinaan pemain usia dini (U-13) dan usia muda (U-15) untuk mengembangkan kemampuan teknik, taktik, fisik, dan mental dalam suasana kompetisi yang terstruktur dan berkelanjutan.

2. Menemukan dan Menyaring Bakat Potensial
   “Saya yakin bibit-bibit unggul di Kalbar pasti ada. Inilah nanti yang akan kita bina lebih lanjut untuk mewakili daerah dalam kompetisi tingkat nasional seperti Piala Soeratin, Elite Pro Academy, atau ajang nasional lainnya,” paparnya.

3. Mendorong Aktivitas dan Pembinaan SSB/Club
   KBJL diharapkan mampu memotivasi SSB dan klub di seluruh kabupaten/kota untuk aktif dalam pembinaan dan ikut serta dalam kompetisi resmi.

4. Memperkuat Sistem Kompetisi Sepakbola Daerah
   “Saya ingin membangun sistem liga berjenjang dan berkelanjutan yang menjadi dasar pembinaan jangka panjang sesuai dengan program Asprov PSSI Kalbar dan PSSI pusat,” tegas Raju.

Untuk pelaksanaan tahun ini, kompetisi digelar di tahap regional dengan sistem grup. Juara grup dan runner-up berhak melaju ke babak selanjutnya.

“Tahun depan baru akan digulirkan menyeluruh se-Kalbar. Mulai dari tingkat kabupaten/kota, kemudian regional Kalbar, dan terakhir nasional,” tutur Raju.

Peserta KBJL 2025

Kategori U-15 diikuti oleh 10 SSB se-Kalbar:

• SSB Kapuas Khatulistiwa

• Mandau Putra

• Kubu Raya United

• SSB Tanjungpura

• PS Gelora Sintang

• Miftah Khatulistiwa

• Garuda Sintang

• SSB Para Pemenang Borneo

• PS Guntur

• PS Gelora Sintang Jr

Kategori U-13 diikuti oleh:

• SSB Kapuas Khatulistiwa

• Zauala Football Club

• Kubu Raya United

• SSB Tanjungpura

• Glora Sintang

• Miftah Khatulistiwa

Raju juga menyampaikan bahwa perkembangan sepakbola Kalbar saat ini cukup menggembirakan, khususnya dari sisi pembinaan usia dini di tingkat kabupaten/kota.

“Salah satunya bertambahnya jumlah SSB yang terafiliasi di tahun 2025 ini. Poin yang pertama kita harus memperbanyak SDM untuk pelatih di Kalimantan Barat. Semakin banyak pelatih, maka semakin banyak pula pemain yang bisa dibina di daerah masing-masing,” jelasnya.

Ia pun berharap sepakbola Kalbar semakin berkembang ke depannya.

“Tugas kita bersama adalah bagaimana mencetak pemain di tingkat desa/kelurahan, kabupaten/kota, sampai tingkat provinsi untuk Go Nasional,” pungkas Raju. (*)