Bermain di Lapangan Berlumpur jadi Sensasi Berbeda
PONTIANAK - Lapangan sepak bola yang menjadi lumpur akibat curah hujan tinggi belakangan ini, menjadi menarik untuk disaksikan, pasalnya bermain di lapangan penuh lumpur tak mematahkan sedikit pun semangat para tim yang bertanding dalam Kompetisi Habibie Cup yang berlangsung di Parit Gadoh, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Satu di antara tim yang bertanding pada babak 16 besar dalam kompetisi itu ialah PLH. Bagi para pemain, lapangan yang penuh lumpur sudah menjadi hal lumrah dan tak jadi masalah untuk ajang serupa di Pontianak dan Kubu Raya.
"Kalau untuk tarkam (antar kampung) di Pontianak dan Kubu Raya sudah tidak jadi masalah kalau lapangan berlumpur," ujar pemain PLH, Agus Salim, Rabu (8/11).
Ia menceritakan jika bermain di lapangan berlumpur memiliki sensasi yang agak berbeda, ada cukup banyak tenaga yang perlu dikerahkan, mengingat para pemain tidak dapat berlari dengan bebas karena lumpur yang membuat langkah pemain terasa berat.
Selain itu kekuatan fisik yang dikerahkan harus lebih dari biasanya dan memerlukan keahlian untuh teknik mencongkel bola.
Bermain di lapangan berlumpur juga memiliki cerita unik yang dapat dikulik, pasalnya lumpur menyisakan noda yang menjadi "pekerjaan rumah" bagi setiap pemain.
"Pekerjaan rumah" ini juga terkadang mendapat tanggapan beragam dari para istri pemain, yang mendapati suaminya pulang dengan penuh lumpur.
"Kalau tanggapan badan berlumpur sudah dia (istri Agus) mengerti, karena di juga mendukung hobi saya. Hanya saja, ada sedikit keluh kesah baju yang penuh lumpur karena agak memberatkannya untuk mencuci," jelas Agus saat ditanyai tanggapan istrinya melihat pakaian penuh lumpur, usai bermain bola.
Namun lebih dari itu, sang istri juga selalu mengingatkannya untuk lebih berhati-hati dan menjaga kondisi fisik.
Ia juga terkadang merasa bimbang ketika dihadapkan dengan lapangan berlumpur, karena lumpur bisa masuk ke mata, resiko berbenturan juga menjadi lebih banyak dan juga harus kuat menahan emosi, serta tetap menjaga sportifitas.