Jelang Piala Dunia U-17, Indonesia Siap jadi Tuan Rumah hingga Tuai Pujian Pelatih Brasil
BERANDA OLAHRAGA - Indonesia telah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang tinggal menghitung hari, kesiapan ini mendapat pujian dari Pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal, saat melakukan inspeksi venue pertandingan.
Ia datang ke Indonesia sebelum laga pertama Brasil vs Iran, Sabtu mendatang. Sebagai pelatih Brasil, ia terpukau terutama melihat Jakarta International Stadium (JIS), yang menjadi bukti kesiapan Indonesia jelang perhelatan akbar tersebut. JIS menjadi satu di antara empat venue Piala Dunia U-17 2023.
"Ini sangat gila," kata Leal sambil menggeleng-gelengkan kepala saat melihat kemegahan JIS, dalam rilis resmi LOC Piala Dunia U-17 2023, Senin (6/11).
Menurutnya JIS memiliki kemegahan dan keindahan. Dan oleh karena itu dirinya dibuat tidak menyangka, jika Indonesia memiliki stadion yang luar biasa.
"Saya baru pertama kali datang ke Indonesia, awalnya saya tidak sempat cari tahu di stadion mana kami akan bermain. Saya pikir mereka tidak punya persiapan yang matang untuk jadi tuan rumah. Tapi saya melihat kalau mereka punya keseriusan yang kuat. Ini adalah stadion yang besar, punya keindahan dan saya sangat kaget mereka bisa membuat stadion seperti ini," ungkap Leal takjub.
Diketahui jika JIS akan menggelar 16 pertandingan selama Piala Dunia U-17. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan di fase grup hingga babak perempatfinal. Dan dalam pertandingan tersebut para penonton akan dihindangkan dengan permainan dari berbagai tim top dunia. Tim tersebut adalah Jerman, Inggris, Brasil, Argentina, Prancis, sampai Korea Selatan (di fase grup).
Di samping itu, keseriusan dan kesungguhan Indonesia menjadi tuan rumah telah tampak dari proses persiapan yang matang.
Hal ini diketahui dari Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan renovasi lapangan pertandingan (stadion) dan lapangan latihan di Indonesia demi Piala Dunia U-17 Tahun 2023 pada November 2023.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menuturkan, pekerjaan renovasi selesai pada 26 Oktober 2023 dan diserahkan kepada Panitia Pelaksana Lokal atau Local Organizing Committee (LOC) dan FIFA pada 27 Oktober 2023.
"Renovasi dilaksanakan berdasarkan dari hasil kunjungan FIFA dan Instruksi Presiden Nomor 04 Tahun 2023 tentang Dukungan Penyelenggaraan Federation Internationale De Football Association Under 17 World Cup Tahun 2023," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, pada Senin (06/11/2023).
Dari Hasil kunjungan FIFA, terdapat beberapa usulan yang perlu ditindaklanjuti, antara lain renovasi lapangan latihan Klaster Jakarta yakni di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Lapangan Banteng.
"Selanjutnya diperlukan renovasi lapangan pertandingan dan lapangan latihan Klaster Bandung yakni di Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Arcamanik, dan Lapangan ITB," katanya.
Selain itu, renovasi juga perlu dilakukan di lapangan pertandingan dan lapangan latihan Klaster Surakarta yakni di Stadion Manahan, Lapangan Blulukan dan Stadion Universitas 11 Maret, serta lapangan pertandingan Klaster Surabaya yakni Stadion Gelora Bung Tomo.
"Pekerjaan renovasi dimulai pada tanggal 15 September 2023 dan progres keseluruhan saat ini mencapai 100%," jelas Diana.
Kementerian PUPR sebelumnya juga telah menyelesaikan renovasi 12 lapangan latihan di tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dalam rangka persiapan rencana Piala Dunia U-20 Tahun 2023 yang batal digelar di Indonesia.
Sebagai informasi, Piala Dunia U-17 tinggal menghitung hari, perhelatan bergengsi tingkat dunia itu dijadwalkan akan berlaga di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Terdapat empat stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-17. Keempatnya adalah Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Manahan Solo, Jakarta International Stadium (JIS), dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.