Timnas voli putra Indonesia mengalami penurunan peringkat tajam dalam klasemen dunia FIVB usai menelan kekalahan telak dari Australia pada perebutan tempat kelima AVC Nations Cup 2025, Senin (23/6). Bertanding di Hall Isa Bin Rashed, Indonesia tumbang dengan skor 0-3 (20-25, 21-25, 22-25).

Dampak kekalahan ini terasa langsung dalam sistem peringkat dunia FIVB. Indonesia kehilangan 5,26 poin dan kini hanya mengoleksi 48,84 poin, membuat mereka merosot delapan tingkat ke posisi ke-63 dunia — salah satu penurunan paling drastis di turnamen ini menurut statistik resmi Volleyball World. Bahkan yang lebih menyakitkan, Indonesia kini berada di bawah dua rival Asia Tenggara yang justru sempat mereka kalahkan di fase grup: Thailand (peringkat 58, 52,84 poin) dan Vietnam (peringkat 59, 52,38 poin).

Selama turnamen berlangsung, skuad Merah Putih membukukan dua kemenangan (atas Thailand dan Vietnam) dan tiga kekalahan, termasuk kekalahan dari Jepang dan Bahrain. Total, Indonesia menambah 7,22 poin dari kemenangan namun kehilangan 17,67 poin dari kekalahan. 

Kekecewaan tidak hanya datang dari hasil, tetapi juga mencuat ke publik lewat unggahan para pemain. Doni Haryono menulis sindiran halus di Instagram Story miliknya sesaat usai kekalahan dari Australia. “Pelatih terbaik Tapi boong,” tulis Doni, menambahkan foto skor pertandingan sebagai latar. Sebelumnya, Rivan Nurmulki lebih dahulu melontarkan kritik tajam terhadap pelatih Jiang Jie melalui video di akun Instagram-nya.

Kekalahan ini menjadi sorotan tajam bagi Timnas Voli Putra Indonesia, yang kini harus menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki performa dan peringkat mereka di turnamen internasional mendatang.